PERCETAKAN DI BIMA

________ Bima ________ adalah sebuah kota otonom yang terletak di Pulau Sumbawa bagian timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Indonesia. Secara geografis Kota Bima terletak di bagian timur Pulau Sumbawa pada posisi 118°41’00”-118°48’00” Bujur Timur dan 8°20’00”-8°30’00” Lintang Selatan. Tingkat curah hujan rata-rata 132,58 mm dengan hari hujan: rata-rata 10.08 hari/bulan. Sementara matahari bersinar terik sepanjang musim dengan rata-rata intensitas penyinaran tertinggi pada Bulan Oktober, dengan suhu 19,5 °C sampai 30,8 °C.
Kota Bima memiliki areal tanah berupa: persawahan seluas 1.923 hektare (94,90% merupakan sawah irigasi), hutan seluas 13.154 ha, tegalan dan kebun seluas 3.632 ha, ladang dan huma seluas 1.225 ha dan wilayah pesisir pantai sepanjang 26 km.
Batas wilayah

↗️ ABSOGRAF Direct Call :
Telkomsel. 085335727278 | AsFlexi. 085103063095 | XL. 08179392497 | Indosat. 085785466715
WhatsApp. 085785466715
↗️ Office :
Jl. Lakarsantri IVe No. 61, Surabaya 60211, Jawa Timur – Indonesia
Telp./Fax. : 085103063095 / 0317521424
Email : absolutegrafika@yahoo.com
Site : http://www.absografindonesia.blogspot.com

↗️ Percetakan : brosur, flyer, leaflet, cutting sticker, label, stiker, undangan, invitation, pamflet, poster, kalender, map, buku, majalah, buletin, katalog, tabloid, company profile, booklet, paper bag, packaging, dus kue, dus makanan, dus nasi, kemasan, kotak kue, kotak nasi, hang tag, kartu nama, memo, invoice, surat jalan, kop surat, faktur, nota, id card, pin, spanduk, banner, kaos, atribut pilkada, bendera, dll

Batas-batas wilayahnya adalah sebagai berikut:
Utara Kecamatan Ambalawi, Kabupaten Bima
Selatan Kecamatan Palibelo, Kabupaten Bima
Barat Teluk Bima
Timur Kecamatan Wawo, Kabupaten Bima

Pariwisata yang cukup potensial untuk dikembangkan di wilayah ini adalah: Pariwisata alam, meliputi Pantai Lawata, Pantai Amahami, Pantai Oi Ni’u, Pantai Ule, Pantai Kolo dan Pulau Kambing Pariwisata budaya, meliputi museum Asi Mbojo, kuburan Tolobali, bukit Danatraha (kompleks makam Kesultanan Bima) dan Benteng Asakota. Hal ini didukung pula oleh berbagai usaha jasa dan produk wisata yang cukup baik, seperti usaha perhotelan, biro perjalanan wisata, dan souvenir berupa tenun ikat, songket, sarung dan lain-lain.